NZD/USD Melonjak Ke Tertinggi Baru Mingguan Meskipun Angka IMP China Lamban

Meski begitu, harga tampaknya terhibur dengan kenaikan Izin Bangunan di bulan September, menjadi 7,2% dari 0,8% sebelumnya sementara diuntungkan dari Keyakinan Bisnis bulanan Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru yang pulih ke -42,4 dari -54,1 yang diharapkan.

Yang menambah kekuatan pasangan adalah perkiraan Westpac tentang pergerakan suku bunga selanjutnya Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) karena analis mereka mendorong kembali harapan penurunan suku bunga pada bulan November hingga Februari bulan.

Dini hari tadi, pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS ketiga kalinya sebesar 25 basis poin (bps) dan kekhawatiran terhadap inflasi mengambil alih klaim Ketua Bank Sentral Jerome Powell yang menolak penurunan suku bunga lebih lanjut, yang pada gilirannya menawarkan kekuatan yang nyata pada Antipodean.

Di bidang perdagangan, AS memberikan bantuan lain kepada China sambil memperbarui keringanan sanksi terkait Iran. Hal yang sama tampaknya meningkatkan peluang kesepakatan perdagangan yang sukses antara AS dan China bahkan jika ada ketidakpastian di sekitar putaran pembicaraan berikutnya.

Meskipun tidak ada data utama yang diterbitkan selama sesi Asia, kecuali pertemuan kebijakan moneter oleh Bank Jepang (BOJ), investor dapat terus mengikuti berita utama perdagangan untuk dorongan baru.