Kamis, 09 Juni 2022

Saham Asia-Pasifik beragam menjelang rilis data perdagangan China bulan Mei



SINGAPURA — Saham Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis pagi, dengan investor menunggu rilis data perdagangan China untuk Mei yang diharapkan hari ini. Shanghai Composite di Cina daratan melayang di atas garis datar sementara Komponen Shenzhen turun 0,664%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,13%. 

 Di Jepang, Nikkei 225 datar sementara indeks Topix naik sedikit. Kospi Korea Selatan turun 0,65%. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,31%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,45% lebih rendah. China akan mengumumkan data perdagangannya untuk Mei nanti pada hari Kamis. 

 Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan memberi sinyal kenaikan suku bunga Juli pada pertemuan kebijakannya pada hari Kamis. Di Asia-Pasifik, bank sentral Australia dan India mengumumkan kenaikan suku bunga awal pekan ini. 

 Semalam di Wall Street, S&P 500 turun 1,08% menjadi 4.115,77. Dow Jones Industrial Average tergelincir 269,24 poin, atau 0,81%, menjadi 32.910,90. Nasdaq Composite turun 0,73% menjadi 12.086,27.
 

TICKER COMPANY NAME PRICE CHANGE %CHANGE 
Nikkei 225 Index*NIKKEI28278.4544.160.16
Hang Seng Index*HSI21953.5-61.09-0.28
S&P/ASX 200*ASX 2007052-69.1-0.97
Shanghai*SHANGHAI3259.28-4.51-0.14
KOSPI Index*KOSPI2610.83-15.32-0.58
CNBC 100 ASIA IDX*CNBC 1008704.19-34.64-0.4


Mata uang dan minyak
 

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 102,583 dalam minggu yang bergejolak yang membuatnya naik dari level di bawah 102 menjadi sekitar 102,8. 

 Yen Jepang diperdagangkan pada 134,21 per dolar, lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 132 yang terlihat awal pekan ini. Dolar Australia berada di $0,7175, masih di bawah level di atas $0,725 yang terlihat minggu lalu. 

 Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent naik 0,31% menjadi $ 123,96 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,2% menjadi $122,36 per barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar