Jumat, 25 Oktober 2019

USD/IDR Melanjutkan Reaksi Terhadap Pemotongan Suku Bunga Keempat Bank Indonesia Berturut-Turut

Gubernur BI Perry Warjiyo, mengutip inflasi dan kekhawatiran pertumbuhan menjadi alasan utama keputusan itu. Prospek suram pertumbuhan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk Asia dan ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar ketegangan perdagangan AS-China juga dapat dianggap memainkan peran mereka di balik tindakan BI.

Yang juga mendukung kenaikan pasangan ini adalah penguatan Dolar AS (USD) secara luas di belakang data Indeks Manajer Pembelian (IMP) yang optimis dan dukungan pasar untuk Greenback di tengah sinyal lamban dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan pesimisme politik mengenai Brexit.

Harga cenderung bergantung terutama pada berita utama perdagangan/politik di tengah kalender ekonomi yang ringan. Investor menunggu reaksi China terhadap komunikasi terbaru Amerika Serikat (AS) yang mengkritik catatan Hak Asasi Manusia negara naga itu sementara juga mendukung para pemrotes Hong Kong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar