Gubernur BI Perry Warjiyo, mengutip inflasi dan kekhawatiran pertumbuhan menjadi alasan utama keputusan itu. Prospek suram pertumbuhan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk Asia dan ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar ketegangan perdagangan AS-China juga dapat dianggap memainkan peran mereka di balik tindakan BI.
Yang juga mendukung kenaikan pasangan ini adalah penguatan Dolar AS (USD) secara luas di belakang data Indeks Manajer Pembelian (IMP) yang optimis dan dukungan pasar untuk Greenback di tengah sinyal lamban dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan pesimisme politik mengenai Brexit.
Harga cenderung bergantung terutama pada berita utama perdagangan/politik di tengah kalender ekonomi yang ringan. Investor menunggu reaksi China terhadap komunikasi terbaru Amerika Serikat (AS) yang mengkritik catatan Hak Asasi Manusia negara naga itu sementara juga mendukung para pemrotes Hong Kong.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Saham dan obligasi telah jatuh hampir sepanjang tahun karena kebijakan Fed yang lebih ketat mengangkat imbal hasil dan mengurangi selera ris...
-
Berita Forex -- CNH adalah singkatan dari RMB lepas pantai (Chinese Yuan) yang diperdagangkan di luar China daratan, kebanyakan di HongKong...
-
SINGAPURA — Saham China berbalik dari penurunan awal pada hari Selasa setelah jatuh pada hari sebelumnya, meskipun ada kekhawatiran Covid di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar